Friends

Selasa, 14 Desember 2010

adobe audition

Mendengarkan musik lewat komputer memang asyik. Bekerja berat pun akan terasa ringan, jika diiringi oleh alunan musik. Namun buat penggemar berat musik, keasyikan itu bukan sekedar mendengarkan melainkan lebih dari itu, yakni dengan memproduksinya sendiri.
Banyak pilihan perangkat lunak buat pengguna komputer untuk memproduksi musik dan suara. Ada yang sangat rumit dan butuh keahlian khusus untuk menggunakannya. Ada juga yang sangat sederhana dan mudah mengerjakannya. Namun, jarang ada software yang lengkap fasilitasnya namun sangat mudah menggunakannya. Salah satunya perangkat lunak yang jarang itu adalah Adobe Audition.
Dulu Cool Edit Pro
Dulu, namanya bukan Adobe Audition, tapi Cool Edit Pro. Software ini sangat terkenal di kalangan praktisi radio dan mahasiswa penyiaran di Indonesia. Mereka selalu menggunakan perangkat ini setiap kali memproduksi berbagai hasil audio, mulai dari musik, wawancara, iklan, berita dan sebagainya. Boleh dikatakan, Cool Edit Pro menjadi perangkat lunak wajib untuk stasiun radio dan mahasiswa penyiaran. Sampai saat ini, software ini masih dipakai oleh banyak radio khususnya di daerah.
Namun sejak awal 2000 lalu, Cool Edit Pro berubah nama menjadi Adobe Audition, karena lisensi software itu diambil alih oleh Adobe, salah satu perusahaan software terbesar dunia. Produsen lama cool edit yaitu Syntrillium, memberikan hak penuh kepada Adobe untuk menggunakan teknologi cool edit, mengubah atau memperbaharuinya. Sejak itulah, perangkat sederhana untuk memproduksi suara lewat komputer ini bernama Adobe Audition.
Mudah Digunakan
Siapapun yang mau belajar perangkat ini pasti akan dengan mudah menguasainya. Di sejumlah kampus, para dosen penyiaran mengajarkan pemakaiannya dalam waktu singkat. Sedikit teori tapi banyak praktik. Hanya dengan sekali sampai dua kali pertemuan saja, para mahasiswa akan dengan mudah menggunakannya. Yang penting sering praktik.
Setiap fitur yang ada dalam software ini memang dirancang user friendly. Tampilan bagian atasnya mirip dengan microsoft word. Ada file, save, edit dan seterusnya. Bahkan tombol-tombol gambar fiturnya pun dibuat mirip dan semudah microsoft word 2003 ke bawah. Dengan tampilan semacam ini, tidak butuh keahlian khusus sekelas para operator suara (sound enginer) profesional. Dengan beberapa kali klik saja, setiap orang bisa menghasilkan karya yang bagus.
Adobe Audition memungkinkan penggunanya untuk merekam suara, memindahkan hasil wawancara, atau hasil rekaman dari berbagai macam jenis file suara, termasuk mp3. Lalu kita bisa mengeditnya sesuka hati dengan tambahan fitur-fitur yang menarik, mulai dari perubahan suara vokal manusia, sound effect sampai musik.
Bagi Anda yang masih kebingungan membuat project berbasis suara, Adobe ini layak untuk dijadikan salah satu pilihan. Kualitas hasilnya tidak kalah dibandingkan dengan software paling top sekalipun. Namun prosesnya jauh lebih mudah dan sederhana.

0 komentar:

Posting Komentar

300Ribu Dapat Website
### ###